Rabu, 27 Oktober 2010

Pernahkah kalian menatap orang yang sedang tidur?????

Kalau belum, cobalah sekali saja menatap mereka saat sedang tidur. Saat itu yang tampak adalah ekspresi paling wajar dan paling jujur dari seseorang. Seorang artis yang ketika di panggung begitu cantik dan gemerlap pun bisa jadi akan tampak polos dan jauh berbeda jika ia sedang tidur. Orang paling kejam di dunia pun jika ia tidur sudah tak akan tampakl wajah bengisnya Perhatikanlah ayah anda saat beliau sedang tidur.

Sadarilah, betapa badan yang dulu kekar dan gagah itu kini semakin tua dan ringkih, betapa rambut-rambut putih mulai menghiasi kepalanya, betapa kerut merut mulai terpahat di wajahnya. Orang inilah yang tiap hari bekerja keras untuk kesejahteraan kita, anak-anaknya. Orang inlah rela melakukan apa saja asal perut kita kenyang dan pendidikan kita lancar.

Sekarang, beralihlah. Lihatlah ibu anda. Hmm..kulitnya mulai keriput dan tangan yang dulu halus membelai-belai tubuh bayi kita itu kini kasar karena terpaan hidup yang keras. Oang inilah yang tiap hari mengurus kebutuhan kita. Orang inilah yang paling rajin mengingatkan dan mengomelini kita semata-mata karena rasa kasih dan sayangnya itu sering kita salah artikan.

Cobalah menatap wajah orang-orang tercinta itu : Ayah, Ibu , suami , istri, kakak, adik, anak, sahabat, semuanya. Rasakan sensasi yang timbul sesudahnya. Rasakan energi cinta yang mengalir pelan-pelan saat menatap wajah lugu yang terlelap itu. Raskan getaran cinta yang mengalir deras ketika mengingat betapa banyaknya pengorbanan yang talah dilakukan orang-orang itu untuk kebagaiaan anda. Pengorbanan yang kadang tertutupi oleh kesalah pahaman kecil yang entah kenapa selalu saja nampak besar.

Secara ajaib Tuhan mengatur agar pengorbanan itu bisa tampak lagi melalui wajah-wajah jujur mereka saat sedang tidur. Pengorbanan yang kadang melelahkan namaun enggan merka ungkapkan. dan Ekspresi wajah ketika tidur pun mengungkapkan segalanya. Tanpa kata, tanpa suara dia berkata : ” betapa lelahnya aku hari ini.” dan penyebab lelah itu ? Untuk siapa dia berlelah-lelah? Tak lain adalah suami yang bekerja keras mencari nafkah dan istri yang
bekerja mengurus dan mendidik anak, juga rumah. Kakak, adik, anak, dan sahabat yang telah melewatkan hari-hari suka dan duka bersama kita.

renungan untuk kita semua…
Resapilah kenangan2 manis dan pahit yang pernah terjadi dengan menatap wajah2 mereka… Rasakan betapa kebahagiaan dan keharuan seketika membuncah jika mengingat itu semua… Bayangkan apa yang akan terjadi jika esok hari mereka ” orang2 terkasih itu ” tak membuka matanya,…..selamanya

Senin, 25 Oktober 2010

Ingin Jadi Diri Sendiri..

Aku melihat orang-orang yang selalu meniru artis atau yang sangat digemari mereka,,,bahkan mereka sampai meniru semua bentuk dan perilakunya,,,,..yang aku belum tahu yaitu seperti apakah aslinya hidup mereka bila tidak menjadi diri sendiri???????Mereka tidak tahu keadaan orang-orang disekitarnya yang mengira dia gila atau agak miring,,,hehehe...
walaupun begitu aku tetap salut pada mereka yang bisa meniru-niru,,,soalnya aku gag z niru gan,,,hahahahahaha...,,
orang-orang pasti melihatku biasa aja,,,soalnya tak ada yang istimewa dari diriku,,,liat saja ciri-ciriku ini: biasanya jarang sisiran soalnya rambutku ini bergelombang,,gag kayak rambutnya dian sastro yang lurus...hehehe,,,...trus bajuku yang itu itu saja,..klo gag pake baju putih yah hitam,,,,(kata temen2ku kayak mau layat,,,hehehehe...klo yang putih kayak anak FIS,,,kan aku anak FE,,,hahahha)...,,motor aja legenda,,,gag kayak temen2ku yang punya motor bagus2..,,tapi yang penting motornya gag kredit,,,hahahahaha...betul kan gan????he
pokoknya banyak lagilah dari diriku ini,,...tapi yang penting dari hidupku adalah berani bersaing dengan kepribadian DIRI SENDIRI,,,,,
aku ingin selalu jadi diri sendiri,,,...I LOVE MY BODY FOREVER!!!!!!!!
dan aku harap orang yang melihat postingku ini bisa seperti yang aku harapkan.....Oke gan...,,